Asal Usul Dan Kesalahan "TRITUNGGAL"

Dalam Alkitab tidak ada kata "Tritunggal" (Trinity), juga tidak ada catatan tentang pandangan ketuhanan tersebut. Pandangan Ketuhanan dalam Perjanjian lama dan perjanjian baru adalah "Monotheisme" (Ul 6:4 , Ul 32:39 ; Yes 43:10 ; Mrk 12:29 , Mrk 12:32 ; Ef 4:6).

Tritunggal berasal dari bapa gereja Philo Judaeus dan Theophilus pada abad ke 2 dan abad ke 3. Mereka mungkin terpengaruh filsafat Yunani, maka muncullah pandangan ketuhanan seperti itu.

Pandangan ketuhanan tersebut kemudian ditetapkan sebagai ajaran kepercayaan dalam rapat Nicea Gereja Roma Katolik pada tahun 325. Wakil dan penilik Gereja yang menghadiri rapat tersebut kira-kira 300an orang banyaknya. Dibawah tekanan Kaisar Constantine dan penganut Tritunggal, sekitar 220an orang menandatangani persetujuan teori "Tritunggal", Sedangkan penganut "Monotheisme" (Allah Esa) dianggap sebagai ajaran "sesat" dan penganutnya banyak penganiayaan yang hebat, mereka dipenjarakan bahkan dibunuh secara kejam, ada yang dipancung, dibakar hidup-hidup, dikurung dalam peti kecil, ada pula yang disulut kakinya dengan api, arang, atau besi membara, bahkan ada perutnya yang dikait dengan kaitan besi besar, digantung, dan disiksa.

Pada abad ke16, dalam kegerakan reformasi Gereja yang dilakukan oleh Martin Luther, pandangan ketuhanan yang keliru dari Gereja Roma Katolik itu dibawa keluar, bukan hanya itu, Calvin dan aliran reformasi pernah menjebloskan Michael Servetus pendukung "Monotheisme" kedalam penjara.

Selama beberapa ratus tahun, setelah diperkuat, dipadatkan dan disebarluaskan oleh pemimpin-pemimpin dari berbagai aliran Gereja, paham "Tritunggal" akhirnya menjadi iman kepercayaan sebagian besar umat Kristen sekarang ini.

"Tritunggal" menunjukkan Allah adalah tiga oknum yaitu Bapa Kudus, Anak Kudus, dan Roh Kudus. yang menjadi satu. God In Three Persons (Trinity).
a.) Ketiganya ada sejak semula dan sampai selama-lamanya, setara, hidup bersama, dan menjadi raja bersama.
b.) Tiga dalam satu, satu dalam Tiga (Three in one, one in Three).
c.) Bapa adalah Allah, Allah adalah Bapa ; Anak adalah Allah, Allah adalah Anak ; Roh Kudus adalah Allah, Allah adalah Roh Kudus.

Dimana Letak kesalahannya?

Kesalahan Tritunggal adalah sebagai berikut :
a.) Bapa dan Roh Kudus dimanusiawikan, kita tau bahwa Allah adalah Roh (Yoh 4:24), bukan manusia (Person), tidak dibatasi ruang dan waktu. Jika Allah diselidiki dari pandangan material, langkah awal sudah salah, dan hasil penyelidikan itu akan kabur, rumit dan bertentangan satu dengan yang lain. Tak pelak banyak umat Kristen penganut Tritunggal mendapati banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang saling bertentangan dan yang tidak dapat dijelaskan oleh paham Tritunggal.

b.) Bukan tiga Allah melainkan satu Allah (Yoh 5:44 ; Rom 3:30) untuk menyelamatkan manusia, Allah menampakkan diri menjadi manusia yaitu Yesus (One Person) (1 Tim 3:16). Ia Menumpahkan darah-Nya dan mati dikayu Salib. Allah pun menyatakan diri sebagai Roh Kudus, tinggal didalam hati umat percaya, membantu mereka supaya diperbaharui dan dikuduskan, menggenapi keselamatan Allah. Pada waktu itu, Tugas pekerjaan Anak dan Roh Kudus selesai, semuanya kembali kepada Bapa Yang Esa (Why 22:3 ; Ibr 1:13).