Didalam Nama Tuhan Yesus menyampaikan Kebenaran Firman Tuhan.
1. Baptisan Air
Pada umumnya Gereja sekarang menempatkan Baptisan Air adalah sebagai simbol menjadi seorang Kristen dan tidak mempunyai khasiat apa-apa. maka dari itu banyak Gereja-gereja sekarang tidak terlalu mementingkan bagaimana tata cara yang benar, dan apa khasiat yang terkandung didalam Baptisan Air itu.
Baptisan Air wajib dilakukan bagi orang yang sudah percaya kepada TUHAN. oleh karena itu jangan mengabaikan perintah ini, karena Baptisan Air merupakan langkah iman yang paling pertama.
Markus 16:16
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Kenapa harus dibaptis?
Karena merupakan langkah iman yang tidak dapat dipisahkan. (Iman tanpa perbuatan = mati)
maka dari itu jangan diremehkan tentang Baptisan Air ini.
Maka daripada itu rasul Petrus menjelaskan maksud dari Baptisan Air ini :
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Rasul Petrus menjelaskan tentang Nuh yang diselamatkan oleh Air Bah. (Kenapa Air Bah? bukannya Nuh selamat karena Ia berada dalam Bahteranya?)
dalam 1 Petrus 3:20-21, Rasul Petrus ingin menjelaskan Baptisan Air itu penting dan mempunyai Khasiat (Yaitu diselamatkan)
Air Bah merupakan perlambangan dari Baptisan Air.
Jadi Baptisan Air bukan sekedar perlambangan, akan tetapi mengandung Khasiat Keselamatan didalam Tuhan.
Apa saja Khasiat lain yang terkandung dalam Baptisan Air?
Baptisan Air mempunyai Khasiat Mengampuni dosa manusia (dilakukan hanya sekali) Dan jika Tata Caranya kurang Tepat maka dapat dibaptis ulang sesuai dengan kebenaran Alkitab, dan Jika sudah benar, maka selamanya benar dan tidak dapat diulangi kembali
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Baptisan Air mempunyai Khasiat Menyucikan dosa
Kisah Para Rasul 22:16
22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
Baptisan Air adalah Syarat utama untuk masuk Kerajaan Allah
Yohanes 3:5
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Baptisan Air adalah lahir baru didalam Tuhan
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Dan Tata caranya harus Benar.
2. Basuh Kaki
Gereja-gereja sekarang sudah tidak menjalani perintah/mengabaikan Basuh Kaki. Basuh Kaki itu penting dan mengandung keselamatan didalamnya. akan tetapi Gereja-gereja sekarang tidak mengetahui keselamatan apa yang terkandung didalam Basuh Kaki.
Yohanes 13:4-5
13:4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Pada saat malam sebelum Yesus akan mengalami siksaan, Ia melakukan basuh kaki kepada murid-muridnya, dan murid-muridNya pun heran, kenapa Tuhan yang harusnya dilayani malah melayani murid-muridNya? Aneh!!! dan murid-murid satu persatu menerima layanan basuh kaki yang dilakukan oleh Yesus. dan sampai di kaki Petrus, lalu ia menolak untuk dibasuh kakinya dan Yesus memberikan penjelasan tentang pentingnya menerima Basuh Kaki.
Yohanes 13:6-8
13:6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"
13:7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
13:8 Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
Yesus menjelaskan bahwa Basuh kaki itu penting dan mengandung khasiat mendapat bagian didalam Tuhan. Apa yang maksud bagian didalam Tuhan? Bagian didalam Tuhan yang dimaksud sama dengan yang terdapat didalam kitab Wahyu 22:19
Wahyu 22:19
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Jadi Basuh kaki itu sangat penting dilakukan oleh orang yang sudah percaya dan dibaptis didalam Tuhan. karena Tuhan telah memerintahkan agar Murid-muridNya melakukan basuh kaki.
Yohanes 13:15
13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Jadi jangan heran jikalau nanti akhir zaman banyak orang yang ditanya oleh Tuhan tentang hal ini. (Mengerikan bukan?) dan hukuman sudah menanti bagi orang yang tidak menjalankan perintah Tuhan ini.
Yohanes 3:36
3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
3. Perjamuan Kudus
Gereja-gereja sekarang memandang Perjamuan Kudus adalah suatu simbol peringatan akan kematian Tuhan dan tidak banyak Gereja-gereja lalai tentang kebenaran yang terkandung didalam perjamuan Kudus ini. ada yang menggunakan Roti yang sudah dicetak, adapula yang menggunakan Ubi Kayu karena alasan keterbatasan, adapula yang menggunakan Roti yang sudah diolah oleh pabrik. dan juga tidak banyak yang menggunakan sirup, minuman bersoda sebagai anggur perjamuan kudus. (kenapa demikian? sebab Gereja-gereja memandang Perjamuan Kudus ini merupakan suatu simbol, jadi dapat dilakukan tanpa memandang arti rohaninya.)
Yohanes 6:53-54
6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
ayat diatas menjelaskan bagaimana kerasnya perintah Tuhan dalam melaksanakan Perjamuan Kudus.
apa saja Syarat2 penting Perjamuan Kudus :
1. Orang yang menerima adalah orang yang sudah percaya dan dibaptis
2. Menggunakan roti paskah (Roti yang tidak beragi) , satu ketul roti (meskipun banyak orang, harus menggunakan satu ketul roti)
3. Menggunakan anggur perjamuan paskah (Anggur tanpa campuran apapun/Murni)
4. Setelah didoakan / diucap berkat harus percaya bahwa yang akan dimakan dan diminum adalah Tubuh dan Darah Tuhan yang Rohani.
4. Roh Kudus
Salah satu syarat penting sebagai orang Kristen adalah mempunyai Roh Kudus didalam dirinya. Saking pentingnya Roh Kudus, Rasul Paulus menanyakan kepada jemaat diEfesus tentang pentingnya Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 19:1-2
19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
Roh Kudus itu penting dan harus diterima karena syarat yang harus dimiliki sebagai umat Tuhan
Roma 8:9
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus
Lalu bagaimana cara mendapatkan Roh Kudus itu?
Gereja-gereja umumnya percaya bahwa sesudah dibaptis akan langsung menerima Roh Kudus, karena sudah menjadi bagian didalam Tuhan. ini adalah pernyataan yang keliru, Baptisan Air dan Baptisan Roh adalah dua peristiwa yang berbeda. jadi jika ingin memohon Roh Kudus harus memohon kepada yang empunya Roh itu.
Lukas 11:13
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
dan Tuhan Yesus pun sudah berjanji akan memberikan Roh Kudus semasa Ia masih berada didalam dunia. (Yohanes 4:10)
jadi Roh Kudus itu perlu dimohon bukan otomatis diterima, dan memohonpun harus dengan cara yang benar.
Cara yang benar memohon Roh Kudus :
1. Ucapkan : "Didalam nama Tuhan Yesus memohon Roh Kudus"
2. lalu ucapkan :"Haleluya, Puji Tuhan" (Berulang2)
Lho? kenapa harus Haleluya? (karena Haleluya adalah bahasa dari sorga)
Wahyu 19:1
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
Wahyu 19:3-4
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
dan jika telah menerima Roh Kudus akan ada tanda-tanda yang terlihat :
1. Badan Bergetar
2. Haleluya tidak terdengar lagi, akan tetapi berbahasa lidah / bahasa Roh.
3. Merasakan sukacita
kenapa ada tanda yang dapat terlihat? untuk membedakan orang yang sudah menerima Roh Kudus dan yang belum menerima Roh Kudus. (Pengalaman ini pun pernah dirasakan oleh Rasul-rasul)
Kisah Para Rasul 11:15
11:15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.
Kisah Para Rasul 2:33
2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
Kisah Para Rasul 19:1-7
19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
Pada Kisah Para Rasul 19:7 jumlah orang yang menerima Roh Kudus dapat dihitung yaitu sebanyak 12 orang, bagaimana cara menghitung? yaitu dilihat dan didengarkan oleh para Murid.
dan Roh Kudus tidak terbatas jumlah dan tempatNya (dicurahkan (45) dan sebab dicurahkan (46) )
Kisah Para Rasul 10:45-46
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
5. Hari Sabat
Gereja umumnya sudah mengabaikan hari Sabat, karena menganggap bahwa Yesus telah mendamaikan hukum Taurat dengan hukum Kasih Karunia. oleh sebab itu banyak yang percaya bahwa Hari Sabat adalah hari Minggu, sebab mereka tidak mengerti apa penting hari sabat itu.
Hari Sabat adalah hari perhentian penuh untuk melakukan perintah-perintah Tuhan. Asal muasal hari Sabat adalah ketika Allah memberikan makan manna bangsa Israel dipadang gurun. dimana pada hari keenam akan diberikan manna sebanyak dua kali lipat dibandingkan hari biasa. karena Allah tidak menginginkan manusia bekerja selama 7 hari penuh.
Sampai pada zaman Yesus orang-orang Yahudi masih menjalankan 10 Hukum Allah. dan akhirnya Yesus pernah ditanya oleh seorang muda yang ingin memperoleh keselamatan.
Matius 19:16-19
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kenapa Tuhan Yesus tidak menanyakan hukum 1-4? karena Orang-orang Yahudi sudah taat kepada 10 hukum Allah secara turun temurun.
Bagaimana jika salah 1 hukum terabaikan? maka akan berdosa kepada 9 hukum lainnya.
Yakobus 2:10-11
2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
Yakobus menjelaskan bahwa pentingnya melakukan 10 perintah Allah. karena perintah Allah tegas dan tidak akan pernah berubah sampai selama-lamanya.
Demikian Kebenaran yang harus diperhatikan sebagai umat Kristen. Mudah-mudahan kita dapat saling menguatkan dan mengingatkan untuk mempersiapkan diri menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Tuhan Yesus memberkati saudara-saudari sekalian. Amin
Thursday, August 21, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)